BETVNEWS - Terdapat sejarah rokok kretek yang masuk dalam legenda kisah roro mendut, dapat kamu simak di sini.
Ternyata rokok Kretek sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang di berbagai kawasan di Indonesia.
Kemunculan rokok kretek tersebut mengalami perkembangan yang sukup pesat, hingga berawal dari dapat menyembuhkan penyakit.
BACA JUGA:Sama-sama ASN, Ini Perbedaan PPPK dan CPNS
Dilansir dari bckediri.beacukai.go.id, bahwa rokok kretek terbuat dari cengkih kering, di mana asalnya dari kota Kudus. Hanya saja, muasalnya masih belum diketahui secara jelas.
Berdasarkan keterangan dari para pekerja yang ada di pabrik rokok. Sekitar akhir abad ke-19 histori kretek ini mulai ditemukan oleh Haji Djamari.
BACA JUGA:Program Kartu Prakerja Berlanjut dengan Skema Baru di 2023, Nominal Bantuan Lebih Besar!
Berawal dari keresahan warga asli Kudus yang merasa sakit dibagian dada, kemudian dioleskanlah minyak cengkih tersebut.
Setelah itu, dada yang tadinya merasa sakit sudah membaik. Mengetahui hal tersebut Djamari memulai percobaan dengan merajang cengkih, lalu sebelum dilinting dicampur terlebih dulu bahan berupa tembakau.
BACA JUGA:Berbeda Pandangan, Ini Hukum Tentang Merokok Menurut Beberapa Ulama
Saat itu para pria menjadikan melinting rokok sebagai rutinitas. Dengan rutin beliau menghisap rokok buatannya, ia merasakan manfaat dari hal tersebut yakni sakit yang diderita hilang.
Kemudian ia padukanlah dengan cengkih, penemuan tersebut ia beritakan kepada kerabat dekat, sehingga informasi tersebut tersebar begitu cepat.
BACA JUGA:Berapa Pesangon PHK Berdasarkan Perppu Cipta Kerja? Simak Rinciannya di Sini
Banyak penawaran yang bersinggungan dengan 'rokok obat' ini, akhirnya beliau menerima permintaan dan mulai mendapati orderan rokok cengkih.
Bagaimana tidak? saat sudah dihisap cengkih yang mulai terbakar itu menyuarakan 'keretek', hal inilah rokok milik Djamari tersebut dikenal sebagai 'rokok kretek'.