BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) digemparkan dengan beredarnya kabar siswa sekolah dasar (SD) di Desa Talang Pauh, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Benteng menjadi korban permainan lato-lato.
BACA JUGA:Berlangsung Mulai Hari Ini, Simak Jadwal Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022
Melalui pesan singkat dengan disertai foto anak yang sedang dipasang perban pada bola matanya, ada salah satu pelajar SD kelas 3 sedang dirawat di salah satu rumah sakit (RS) di Kota Bengkulu lantaran bola matanya pecah akibat terkena bola lato-lato.
BACA JUGA:Menunjukkan Keberadaan Allah Melalui Akal dengan Al-Qur'an Menjadi Pedoman Hidup
Informasi yang beredar luas di media sosial dan berbagai group whatshaap (WA) tersebut tentu saja membuat masyarakat bertanya-tanya tentang kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA:Senyum Tulip
Apalagi, permainan lato-lato memang sedang menjadi permainan fenomenal di kalangan anak-anak saat ini.
Informasi yang beredar luas ini membuat masyarakat bertanya-tanya, bahkan di berbagai group Whatsapp (Wa). Terkait kebenaranya informasi ini.
BACA JUGA:Kabar Baik! Haji 2023 Tanpa Batasan Usia, Kuota Jamaah Kembali Normal
Terlebih saat ini memang lato-lato menjadi permainan anak-anak yang sedang trend sekarang.
Setelah dilakukan penelusuran ke berbagai sumber terpercaya, akhirnya terungkap fakta sebenarnya.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Puding Manis dan Lezat Bisa Jadi Ide Jualan yang Wajib Dicoba, Simak di Sini
Bahwa, informasi tersebut hanya berita hoak alias bohong.
"Info sementara, belum di temukan di Desa Talang Pauh (korban lato-lato, red). Dari konfirmasi ke Kepala SD Talang Pauh, itu bukan anak SD Talang Pauh, " kata Kades Talang Pauh, H Aidil Fitri, Minggu (8/1) malam.
BACA JUGA:Fantastis!! Pameran Point Of View Sukses Digelar, Ternyata Kegiatan Ini Libatkan 14 Kelompok Seniman
Senada disampaikan, hal yang sama juga diutarakan Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, dr Ramot Pasaribu.
Dari keterangan yang dihimpun, hingga Minggu malam, tak satupun pasien yang masuk ke Puskesmas lantaran menjadi korban lato-lato.
BACA JUGA:70.360 Debitur di Bengkulu Manfaatkan KUR 2022, Berikut Rinciannya
"Info dari petugas, gak ada yang datang ke Puskesmas mas. Mungkin juga langsung ke RS," jelas Ramot.
BACA JUGA:Respon Cepat Tanggapi Kasus Asusila, Ini yang Dilakukan DP3APPKB Provinsi Bengkulu
Disisilain, Sekdes Pondok Kelapa yang juga menjabat Sekretaris PMI Benteng, Andi Karyawan ST juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Pemerintah Desa wilayah Kecamatan Pondok Kelapa. Untuk mencari kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA:Hasil Panen Padi di Kota Bengkulu capai 70 Persen, Tapi Petani Keluhkan Soal Ini
"Di group-group juga sudah ditanyakan, belum ada yang konfirmasi bahwa anak tersebut adalah warga Kecamatan Pondok Kelapa, " tutup Andi.
(Ronal)