BETVNEWS - Seorang dokter di Pakistan mengejutkan publik dengan kabar bahwa ia telah menyambut kelahiran anak ke-60, Kamis 5 Junuari 2023. Dokter tersebut bernama Sardar Jan Mohammad Khan Khilji.
Ia diketahui memiliki tiga istri yang semuanya tinggal di satu rumah yang sama.
BACA JUGA:Lato-Lato Makan Korban, Beredar Kabar Seorang Siswa SD di Bengkulu Tengah Jalani Operasi Mata
Meski rumahnya sudah penuh, Dokter Sardar Jan Mohammad Khan Khilji ini mengaku masih ingin punya anak lagi dan sedang mencari wanita untuk dijadikan istri yang keempat.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Mati Rasa hingga Tanda Kelelahan Mental Wanita Lengkap dengan Tipsnya, Cek di Sini
Dokter Sardar Jan Mohammed Khan Khilji sebelumnya telah menjadi pemberitaan pada 2016 lalu, karena dilaporkan memiliki 35 anak. Ketika itu, ia mengatakan bercita-cita akan memiliki 100 anak.
BACA JUGA:Berlangsung Mulai Hari Ini, Simak Jadwal Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022
Tak butuh waktu lama untuk pria asal Pakistan tersebut menambah anggota keluarga karena baru-baru ini salah satu istrinya melahirkan bayi laki-laki bernama Haji Khushhal Khan.
BACA JUGA:Menunjukkan Keberadaan Allah Melalui Akal dengan Al-Qur'an Menjadi Pedoman Hidup
Pria berusia 50 tahun dari Kota Quetta ternyata belum puas dengan 60 anak. Dan mengaku masih ingin punya lebih banyak anak perempuan.
"Aku sudah meminta semua temanku untuk membantuku menemukan seorang gadis untuk pernikahan keempat," ujarnya dilansir BBC. BACA JUGA:Senyum Tulip
Walau demikian ia sadar akan kebutuhan istri dan anak-anaknya, terlebih saat ini di negaranya sedang mengalami kesulitan ekonomi karena inflasi.
BACA JUGA:Kabar Baik! Haji 2023 Tanpa Batasan Usia, Kuota Jamaah Kembali Normal
Dokter Sardar berusaha untuk menyenangkan 60 anak dan tiga istrinya dengan mengajak jalan-jalan. Sayangnya, sulit untuk mewujudkan impiannya membawa mereka semua bepergian bersama karena jumlah anggota keluarga yang terlalu banyak.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Puding Manis dan Lezat Bisa Jadi Ide Jualan yang Wajib Dicoba, Simak di Sini
"Jika pemerintah memberikanku bus, aku bisa dengan mudah membawa semua anakku ke Pakistan," ujarnya.
(**)