Rumah Singgah Kosong, Gepeng di Jalan Berkeliaran

Kamis 12-01-2023,20:21 WIB
Reporter : Aap (CW2)
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Program Rumah Singgah Harapan dan Doa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan pada gelandangan dan pengemis (Gepeng) belum berjalan maksimal.

Rumah singgah yang telah beroperasi selama ini, malah terlihat kosong satu bulan terakhir dan baru selesai pemasangan terali agar para Gepeng yang di bina tidak mudah untuk kabur. 

BACA JUGA:Tersangka Kasus OTT Dispendik BU Dilimpahkan, Ini kabar Selengkapnya

Saat dilakukan pemantauan di lokasi, tidak ada aktivitas apapun dari penghuni rumah singgah tersebut.

BACA JUGA:Menhub Budi Karya Akan Sambangi Bengkulu, Realisasikan Janji Untuk Pengembangan Pulau Enggano

Dimana berdasarkan data yang berhasil dihimpun, penghuni rumah singgah dari Maret-Desember 2022 sebanyak 77 orang, menerima pembinaan di Rumah Singgah.

Penghuninya didominasi laki-laki sebanyak 51 orang dan perempuan sebanyak 26 orang dari keseluruhannya. Jumlah gepeng di jalanan berkurang dari sebelumnya setelah dilakukan pembinaan oleh Dinsos.

BACA JUGA:Penasehat Hukum Pihak Majikan, Serahkan Rekaman ke Unit PPA Polda Bengkulu, Benarkah Ada Rayuan ART?

Namun demikian, bahwa hingga saat ini sejak memasuki 2023 memang belum ada gelandangan dan pengemis yang dibina di rumah singgah tersebut.

Padahal, saat ini masih sangat banyak gelandangan dan pengemis yang masih menghiasi Kota Bengkulu, namun belum ada tindakan dari pihak terkait, lalu siapa yang salah dalam hal ini?.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Astaga!! Kasus Asusila Kembali Dialami Anak Bawah Umur, Pelakunya Ayah Tiri

Dalam penangkapan atau penertiban biasanya dilakukan dengan operasi gabungan antara Satpol PP dan Dinsos. Penertiban dilakukan secara rutin dari pihak Satpol PP dan keterlibatan pihak-pihak ketiga untuk tidak memberikan uang pada gepeng saat di jalan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Rejang Lebong Tewas Tersambar Petir

Selanjutnya, pelaksanaan pembinaan di Rumah Singgah dapat berjalan secara maksimal, apabila didukung dengan anggaran yang cukup.

BACA JUGA:Nasi Sudah Menjadi Bubur, Pelaku Pembunuhan Ngaku Menyesal

Kategori :