BENGKULU, BETVNEWS - Pandemi covid-19 yang menyerang dunia termasuk Indonesia menjadi sejarah yang tak dapat dilupakan.
BACA JUGA:Korupsi DD Talang Pito, Rugikan Negara Capai Rp600 Juta, Ternyata Ini yang Dilakukan Pendamping Desa
Kegiatan sosial ekonomi masyarakat bahkan dunia pendidikan sempat terhenti lantaran virus ini. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan dunia pendidikan kembali normal.
Hal tersebut tak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintH salah satunya memulai vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
BACA JUGA:Jangan Malas, Ini Manfaat Mandi di Pagi Hari
Di Indonesia, gerakan vaksinasi covid-19 di mulai pada 13 Januari 2021. Perdana disuntikkkan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Bertarif, Jumlah Pengguna Jalan Justru Menurun
Vaksinasi ini disebut dengan Program Nasional Vaksinasi Covid-19. Nyatanya langkah pemerintah untuk melakukan vaksinasi membuat Indonesia menjadi salah satu negara tercepat yang memulai vaksinasi.
Di Provinsi Bengkulu, vaksinasi Covid-19 di suntikkan perdana, pertama kali kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, tepat 14 Januari 2021.
BACA JUGA:Gempa Guncang Kaur 5,3M, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Berikut simak perjalanan singkat vaksinasi covid-19 yang telah dihimpun BETVNEWS: 27 Juli 2020 BPOM menerbitkan persetujuan pelaksanaan uji klinik fase lll vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Agustus 2020Uji klinik fase lll vaksin Covid-19 produksi Sinovac di Indonesia dimulai.
14 Agustus 2020
Membuat roadmap tahapan pengembangan Vaksin Merah Putih dan menyerahkannya ke Kemenristek/BRIN.
Agustus 2020