BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan ruas jalan tol Bengkulu, dari Taba Penanjung (Kabupaten Bengkulu Tengah) hingga Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) dipastikan berlanjut.
BACA JUGA:Tiba di Pulau Enggano, Berikut Agenda Menhub Budi Karya
Akan tetapi belum ditetapkan kapan pelaksanaannya karena menunggu keputusan Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Dua Tahun Berlalu, Berikut Napak Tilas Perjalanan Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu
"Kita tunggu dari pemerintah pusat. Karena tahunnya juga belum bisa dipastikan kapan," ujar Branch Manager Tol Bengkulu–Taba Penanjung Medya Gustian kepada BETVNEWS.
BACA JUGA:Korupsi DD Talang Pito, Rugikan Negara Capai Rp600 Juta, Ternyata Ini yang Dilakukan Pendamping Desa
Ditambahkannya, penundaan ini berdasarkan rencana pemerintah pusat uang menunjuk PT Hutama Karya (HK) agar terlebih dahulu menuntaskan pembangunan tahap 1 Jalan Tol Trans Sumatera, hingga 2024 mendatang.
"Kalau masalahnya tidak ada, hanya penundaan awal saja. Saya yakin tetap akan dilanjutkan pembangunan jalan tol Bengkulu," tuturnya.
Medya menegaskan, untuk rencana pembangunan lanjutan itu sudah ada perencanaanya. Nantinya pembangunan itu dilanjutkan dari Taba Penanjung ke Kepahiang. Lalu, ke Kepahiang-Curup dan Lubuk Linggau.
Ada dua titik terowongan akan dibangun. Terowongan pertama dengan panjang sekitar 3,5 Kilometer (KM) dan trowongan kedua dengan panjang 500 meter.
“Tetap dilanjutkan namun masuk tahap 4. Nanti akan dibangun dua titik terowongan, untuk kelanjutan seksi 2 dan 3, Taba Penanjung - Kepahiang, Kepahiang - Curup, Curup - Lubuk Linggau,” jelasnya.
Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, Presiden Joko Widodo mengatur pembangunan 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Ke dalam empat tahapan .
Arahan Jokowi itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 131 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.