BETVNEWS- Intensitas hujan yang deras dan relatif lama dan terus mengguyur akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah wilayah di Bengkulu dilanda banjir.
Kendati demikian, banjir tidak membuat masyarakat bisa langsung menghentikan aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Musim Hujan Rentan Sakit, Lakukan 5 Cara Ini Agar Terhindar dari Flu
Sebagian masyarakat masih harus pergi ke dan dari tempat kerja, atau sekadar membersihkan sisa lumpur banjir di rumah.
Semua aktivitas saaat banjir membuat kaki kotor, lembap, dan rentan terhadap jamur dan kutu air.
BACA JUGA:Banjir di Bengkulu Tengah, Ini Instruksi Gubernur ke Pj Bupati
Wajar saja, selain lembab, lumpur dan air banjir biasanya kotor dan banyak mengandung bakteri.
Tinea pedis atau athlete’s foot, atau lebih dikenal dengan nama kutu air adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh jamur.
BACA JUGA:Harga BBM Ini Turun, Penjualan 8 Ton Ludes Hitungan Hari
Infeksi menular ini biasanya muncul pada kulit kaki, terutama pada sela-sela jari kaki.
Kutu air merupakan dermatofitosis paling umum yang diakibatkan oleh kondisi lembap pada kaki.
BACA JUGA:Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Menanti
Selain lembap karena keringat, kaki yang terendam banjir juga dapat memfasilitasi pertumbuhan jamur.
Namun jangan khawatir, kutu air dan jamur di kaki akibat banjir ini bisa dicegah.
BACA JUGA:Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Menanti