BACA JUGA:Rahiman Dani Usai Jalani Operasi Pasca Ditembak OTD
Investasi bodong MeMiles beroperasi dengan menawarkan keuntungan jika membernya melakukan top up dana investasi mulai dari Rp50-Rp200 juta.
BACA JUGA:Tepis Isu Miring, DPW PSI Provinsi Bengkulu Makin Solid
Misalnya, jika Anda mengisi dana investasi sebesar Rp300.000, Anda akan langsung mendapatkan bonus ponsel.
Kemudian jika isi saldo Rp 7 juta sudah bisa mendapatkan mobil Mitsubishi Pajero.
BACA JUGA:Ingatkan Kades Jangan Kisruh, Bupati Gusnan: Pemimpin Harus Biasa Dikritik
Kasus penipuan investasi masih marak terjadi karena masih banyak orang yang mudah tergiur untung besar dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Pengendara Sepeda Motor Disenggol Truk, 1 Orang Tewas Ditempat Kejadian
2. Produk atau aset yang tidak jelas
Ketika berinvestasi, investor harus paham tentang jenis produk atau aset yang ditawarkan. Apa itu dalam bentuk emas, reksadana, saham, deposito, atau benda tidak bergerak.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Penembakan Rahiman Dani Disinyalir 2 Orang, Pakai Sepeda Motor
Biasanya penipuan investasi bodong tidak memiliki produk atau aset yang jelas.
Di satu sisi, perusahaan investasi bodong tidak menjual produk investasi, tetapi hanya menjanjikan keuntungan besar.
BACA JUGA:Kecam Kejadian Penembakan Rahiman Dani, Dempo Xler: Polisi Segera Usut, Tangkap dan Pidanakan Pelaku
3. Laporan keuangan tidak jelas atau tidak transparan
Jika Anda berinvestasi melalui lembaga atau perusahaan sekuritas yang telah memiliki izin resmi, Anda akan menerima laporan rutin tentang uang yang diinvestasikan.