BETVNEWS - Investasi adalah penanaman aset atau dana yang sedang dilakukan saat ini dalam jangka waktu tertentu, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Investasi adalah salah satu cara untuk memastikan masa depan keuangan Anda terjamin.
BACA JUGA:5 Tips Cari Modal Usaha untuk Bisnis di Bulan Ramadhan
Orang tua pada zaman dahulu tahu tentang investasi emas, tanah dan properti.
Namun kini berinvestasi bisa lebih mudah dilakukan, bahkan melalui ponsel. Kemudahan berinvestasi datang tanpa harus mengumpulkan uang dalam jumlah besar untuk membeli aset seperti yang dilakukan orang zaman dulu.
BACA JUGA:Jadwal 2 Wakil Indonesia di Semifinal Thailand Masters 2023
Namun, di tengah kemudahan tersebut, investasi bodong alias penipuan investasi semakin marak terjadi.
Tidak main-main, Satgas Waspada Investasi mencatat total kerugian akibat penipuan investasi mencapai puluhan triliun rupiah.
BACA JUGA:Bupati Kaur Harap Pelaku Penembakan Adik Kandungnya Segera Ditangkap
Total kerugian belum termasuk kasus yang terkait dengan pinjaman teknologi keuangan (fintech), pinjaman, dan pertukaran mata uang virtual (cryptocurrency).
Agar tidak merugi, waspadai penipuan investasi bodong dengan mengetahui ciri-ciri berikut:
BACA JUGA:Intip Sikap Perempuan Cuek yang Perlu Kamu Tahu, Cek Ciri-cirinya di Sini!
1. Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat
Keuntungan yang ditawarkan investasi bodong kerap terdengar tidak wajar, misalnya bunga yang tinggi atau return yang besar dalam waktu singkat.
Contohnya, dalam kasus penipuan investasi MeMiles yang baru-baru ini terungkap, keuntungan yang ditawarkan sangat tidak masuk akal.