Jenis lari jarak pendek dengan kecepatan rendah, umumnya dilakukan setelah latihan fisik yang intensif.
- Lari dasar (base run)
Jenis lari jarak pendek dan sedang dengan kecepatan sesuai kemampuan tubuh, bermanfaat sebagai latihan daya tahan.
BACA JUGA:Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2023, Intip Sejarah hingga Temanya di Sini!
- Lari jangka panjang (long run)
Jenis lari dalam jarak jauh dengan durasi lama yang dapat membuat tubuh merasa kelelahan.
- Lari bertempo (tempo run)
Jenis lari yang mengharuskan seseorang lari lebih cepat serta konstan dalam durasi tertentu, yaitu satu jam bagi atlet dan 20 menit untuk pemula.
BACA JUGA:Hormon Endorfin Ini Meningkatkan Suasana Hati, Simak Cara Memicu dan Fungsinya
- Lari interval (interval run)
Jenis lari kombinasi antara jalan kaki dan juga lari cepat dapat meningkatkan performa serta daya tahan lari.
- Fartlek
Jenis lari dengan menggabungkan antara lari dasar dan kecepatan dari jarak yang bervariasi tergantung kemampuan tubuh.
BACA JUGA:Petani Diimbau Atur Pola Panen Sawit
- Lari progresif (progression run)
Jenis lari dimulai dengan kecepatan sedang kemudian meningkatkan kecepatan yang lebih tinggi.