
Jika kamu ingin menanam lebih dari satu benih, perlu untuk memberi jarak antarbenih kurang lebih 60 cm. Misal masih terlalu dekat, pertumbuhan akarnya tidak akan maksimal.
BACA JUGA:Puasa Sunah Ayyamul Bidh Maret 2023, Intip Jadwal hingga Penamaannya di Sini!
5. Berikan penyubur tanaman
Berikutnya, supaya tomat dapat tumbuh secara baik, kamu perlu untuk menambahkan penyuburan ke tanah. Selain itu, kamu bisa gunakan penyubur sintetik yang banyak dijual.
Sementara secara organik, kamu bisa memanfaatkan kulit telur yang telah dihancurkan untuk penyubur alami.
BACA JUGA:Jaring Aspirasi Masyarakat, Heri Purwanto Terima Usulan Soal Pertanian
Tak hanya bisa memberikan nutrisi bagi tanah, kulit telur yang dihancurkan itu juga dapat mengusir hama.
6. Waktu terbaik untuk menyiram tomat
Sebaiknya tanaman tomat tersebut tidak perlu sering disiram. Pasalnya, jika akar pada tanamanan itu terlalu lembap ataupun basah, tanaman ini justru cepat rusak.
BACA JUGA:Langkah-langkah dan Manfaat Olahraga Lari bagi Pemula, Cek di Sini!
Sehingga idealnya, tomat yang sama sekali belum berbuah dapat disiram sebanyak tiga hari sekali. Usai berbuah, frekuensi penyiraman pun dapat dikurangi.
Supaya memastikan tanah telah dapat disiram, kamu pun bisa cek menggunakan memasukkan jari ke tanah. Bila kering, maka sudah waktunya disiram.
BACA JUGA:Teknisi Honda Ikuti Uji Kompetensi, Jaga Kualitas Layanan
7. Gunakan penyangga saat tomat mulai tumbuh
Hal yang perlu kamu perhatikan juga bahwa batang tanaman tomat tak cukup kuat menahan beban buahnya. Sehingga, kamu harus menyangganya menggunakan kayu atau pipa.
Tujuannya, supaya buah tak menyentuh tanah dan juga mencegah terjadinya cepat busuk saat berbuah nanti.