Selain itu, omega-3 juga mempengaruhi fungsi sel-sel tubuh sehingga dapat mengatur pembekuan darah, juga dapat mengendalikan otot jantung.
5. Telur
Banyak yang menghindari mengonsumsi telur, karena dianggap makanan ini tinggi akan lemak dan juga kolestrol.
BACA JUGA:Urus Paspor Haji dan Umrah, Kini Tidak Perlu Rekomendasi Kemenag Lagi
Apalagi di bagian kuningnya, padahal kolsterol pada kuning telur sebenarnya tidak mempengaruhi kadar kolesterol darah, asalkan selama ini kolesterolmu terkendali.
Jika kamu membuang bagian kuning telurnya, maka kamu akan kehilangan berbagai zat gizi yang penting, seperti asam lemak omega-3.
BACA JUGA:Tak Jera! Residivis Kasus Pidum Kembali Ditangkap, Simpan Sabu
Memakan telur utuh juga lebih sehat, karena dapat memberikan tubuh asupan protein serta hampir semua jenis mineral dan vitamin.
6. Keju
Makanan selanjutnya yang mengandung lemak sehat adalah keju. Penting untuk diketahui, sebagian dari pemak keju merupakan asam linoleat terkonjugasi (CLA).
BACA JUGA:Polda Ungkap Tambang Ilegal di Bengkulu Tengah
Suatu studi menunjukkan bahwa asam lemak tersebut dapat memicu proses pembakaran lemak pada tubuh. Sehingga berpotensi mencegah obesitas.
Lemak ini pun berpotensi meningkatkan penggunaan gula menjadi energi bagi tubuh.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini 5 Tanda Tubuh Sedang Mengalami Dehidrasi
Fermentasi pada proses pembuatan keju juga menambah kadar probiotik, sehingga dapat memperkaya zat gizinya. Agar tetap sehat, pilihlah keju rendah kadar garam dan lemak jenuhnya.
Makanan yang memiliki lemak tinggi tidak semuanya berdampak buruk bagi kesehatan, asalkan memilih jenis lemak tepat.