BETVNEWS - Masyarakat Indonesia mungkin lebih mengenalnya dengan sebutan keong sawah sebagai tutut, yaitu sejenis siput air.
Ukuran tutut lebih kecil dibandingkan bekicot dan biasanya diolah menjadi masakan yang enak.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Sambangi PT Pertamina Patra Niaga, Edukasi Pentingnya Perlengkapan Berkendara
Namun sebagian orang merasa enggan untuk mengonsumsi keong sawah, dengan berbagai alasan tentunya. Ternyata hewan satu ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain rasanya lezat, keong sawah mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, zink, zat besi, fostor, dan juga kalsium.
BACA JUGA:Bawaslu Sosialisasi Kepemiluan ke Penyandang Disabilitas
Umumnya masyarakat pedesaan mengolah keong sawah sebagai lauk pauk. Terlebih lagi keong sawah sangat mudah didapatkan, dan mengandung gizi yang lengkap.
Lebih jelas manfaat keong sawa dapat kamu simak pada penjelasan berikut ini, dilansir dari laman halodoc.com, yakni :
BACA JUGA:Cara Beli Motor Listrik Bersubsidi Menggunakan Aplikasi PLN Mobile
1. Baik untuk nutrisi otak
Manfaat keong sawah tersebut dapat membantu menutrisi otak. Keong sawah mengandung nutrisi yang dapat mendukung fungsi otak bekerja dengan baik.
Kandungan tersebut berupa asam lemak tak jenuh dan perlu diketahui juga, bahwa asam lemak tak jenuh baik untuk kesehatan otak.
BACA JUGA: 1 Anggota Polres Rejang Lebong Dipecat Tidak Hormat, Terlibat Kasus Narkoba
Tak hanya itu, ternyata lemak yang terkandung dalam keong sawah juga termasuk asam linoleat (omega-6) dan asam linolenat (omega-3).
Asam linolenat inilah yang berperan penting bagi otak, yaitu membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan daya ingat, dan mengoptimalkan perkembangan otak pada anak.