2. Beras hitam
Selain beras putih, ada juga beras hitam. Beras ini cukup langka dijumpai di pasaran dan juga punya nilai jual sangat tinggi.
BACA JUGA:Minibus Nyaris Hangus Terbakar di SPBU
Hal tersebut dikarenakan kandungan gizinya lebih padat daripada jenis beras lainnya.
Beras hitam punya tekstur keras, sehingga membutuhkan waktu memasak juga lumayan lama hingga dapat membuatnya lembut.
Beras hitam juga punya kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas, hingga memperbaiki kerusakan sel.
BACA JUGA:5 Teknik Dasar dalam Olahraga Badminton, Perlu Diketahui dan Dipraktikkan
Tak hanya itu, beras hitam juga kaya akan serat, sehingga tidak perlu banyak mengonsumsi beras hitam, sebab dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, gas, kembung, dan sebagainya.
3. Beras ketan
Selanjutnya ada beras ketan, di mana jenis beras ketan tersebut berbiji pendek yang berasal dari Asia Tenggara dan Timur.
BACA JUGA:Mengapa Usia Masuk SD Minimal 6 Tahun? Ini Alasannya
Sehingga kandungan pati cukup tinggi tersebut dapat membuat beras ketan memiliki tekstur lengket.
Hanya saja, jenis beras ini tidak punya gluten, agar tetap aman dikonsumsi pasien dengan penyakit Celiac.
Beras ketan juga punya kadnungan vitamin B dan D, kalium, dan fosfor. Kandungan tersebut bertanggung jawab untuk mempertahankan kepadatan tulang.
BACA JUGA:Intip 5 Cara Mendapatkan Beasiswa, Salah Satunya Buat Daftar Rencana
Zat gizi tersebut juga penting dalam sistem kekebalan tubuh, fungsi saraf, metabolisme, serta kinerja organ.