BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bengkulu, Ikatan Keluarga Jawa Timur (IKJT) Provinsi Bengkulu, menampilkan pentas seni dan budaya berupa musik patrol.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 16 Maret 2023 malam, sebagai bentuk memeriahkan HUT Kota Bengkulu, sekaligus upaya melestarikan seni musik Jawa Timur.
"Kami selaku warga Jawa Timur yang ada di Bengkulu, mencoba untuk ikut berpartisipasi dan meramaikan HUT Kota Bengkulu serta upaya memperkenalkan budaya Jawa Timur," sampai Ir Budi Djatmiko, Ketua IKJT Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dua Spesialis Curi Tabung Gas Diringkus, Masih di Bawah Umur
Diakuinya, bahwa keberadaan seni tari Patrol tersebut dapat diterima oleh masyarakat Kota Bengkulu, yang memang diisi oleh berbagai macam suku dan budaya.
Untuk diketahui bahwa seni tari Patrol ini, memang merupakan salah satu jenis masik yang dikenal oleh masyarakat Jawa Timur, terutama di kawasan Jember.
BACA JUGA:6 Jenis Kurma Miliki Rasa dan Tekstur Beragam, Simak di Sini!
Untuk musik ini sendiri, telah dirancang untuk menciptakan irama dan juga instrumen yang dinamik, dimana musik ini untuk mengiringi lagu-lagu tradisional yang berasal dari Jawa, Madura, dan Banyuwangi.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan kayu, yang kerap disebut kentongan. Selain itu, tentunya tujuan pentas seni ini tak lain adalah untuk melestarikan budaya leluhur dari Jawa Timur dan Jember.
BACA JUGA:29 Group Ikuti Festival Qasidah Rebana di Better Home
"Tentu musik ini harus dilestarikan, terutama bagi masyarakat Jawa Timur yang tinggal dan menetap di Kota Bengkulu," tambahnya.
Lebih lanjut, kedepan IKJT Provinsi Bengkulu bisa memberikan partisipasi dalam membangun Kota Bengkulu, terutama dalam bidang seni maupun budaya.
BACA JUGA:Ratusan Masyarakat Adat Ikuti Rakernas AMAN ke-VII di Rejang Lebong
"Kedepan, saya akan terus mengajak warga Jawa Timur yang tinggal di Kota Bengkulu, untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Bengkulu, dengan meningkatkan budaya dan kesenian daerah," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Sehmi mengatakan, bahwa kegiatan pertunjukan seni budaya ini merupakan pelestarian budaya daerah.