BETVNEWS - Sempat viral di media sosial, seorang mahasiswi IPB pernah membenci Islam dan kemudian menjadi mualaf dalam waktu 7 hari, melalui akun YouTube Rukun Indonesia yang tayang 6 bulan lalu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 10 Besar Calon Komisioner KPU Provinsi Diumumkan
Arnita Rodelina Turnip menceritakan kisahnya di tahun 2015 yang hijrah menjadi seorang mualaf.
"Kalau dibilang saya itu mualaf dalam kurun waktu satu minggu di IPB itu betul, tapi prosesnya gak instan dalam satu minggu itu. Dulu saya kecil, ibu saya ini Islam yang menikah dengan ayah saya kemudian masuk Kristen, ibu saya dulunya guru ngaji," ungkapnya, dikutip pada 24 Maret 2023.
BACA JUGA:Diminta Jadi Mualaf, Arie Kriting Menolak
Pernah sekolah di SMA Katolik, Arnita memaparkan bahwa sangat benci yang namanya Islam.
Perempuan asal Sumatera tersebut kemudian mendapatkan beasiswa di IPB, di sanalah awal ia berproses untuk menemukan jawaban yang selama ini dicarinya.
BACA JUGA:Wow! Menteri Keuangan Akui Rangkap 30 Jabatan
Tahun pertama berkuliah, setiap mahasiswa wajib tinggal di Asrama. Sementara, di sana mayoritas khususnya mahasiswinya mengenakan pakaian muslimah (mengenakan kerudung).
Di asrama tersebut memang perempuannya harus mengenakan pakaian muslimah (sopan) bagi yang beragama Islam.
BACA JUGA:Benteng Kirim 6 Calon Paskibra ke Tingkat Provinsi
Sementara, Arnita pernah ditegur karena memakai pakaian yang kurang sopan, hanya mengenakan rok dan pakaian tanpa lengan.
"Akhirnya saya dapat kamar yang sama dengan teman saya, dia itu ternyata punya background agama yang bagus. Nah, jumpa sama saya dari Katolik yang tertib juga, jadi kita itu seperti kutub Utara dan kutub Selatan," imbuhnya.
Sebagai orang batak, ia merasa risih terhadap temannya yang melakukan aktivitas ibadah sunah hariannya umat Islam. Karena tidak terima, akhirnya Arnita pun juga menjalankan ibadahnya (Kristen).