BETVNEWS - Resmi dibuka pendaftaran sekolah kedinasan 2023 oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sejak Sabtu 1 April 2023.
Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi kedinasan yang punya ikatan pada lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Disampaikan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas bahwa ada delapan formasi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada 2023.
BACA JUGA:Viral!! Imam Dilempar Sendal saat Baca Ayat Panjang Salat Tarawih
Adapun Instansi pemerintah yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Calon pelamar bisa mendaftar mulai 1-30 April 2023. Khusus untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pendaftaran dimulai pada 3-30 April 2023," ungkapnya melalui laman resmi Kementerian PANRB, Sabtu 1 April 2023.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui situs https://dikdin.bkn.go.id/.
Sebanyak 4.672 kebutuhan yang disediakan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan tahun 2023.
Dalam hal ini juga calon pelamar diimbau bisa mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran.
BACA JUGA:Pelajar SDN 44 Kota Bengkulu Gelar Salat Gaib untuk Si Kembar Raffa dan Raffi
Sebagaimana sekolah kedinasan ini diharapkan dapat melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas dan bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.
Selanjutnya, Anas mengajak para putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai dengan minat masing-masing.
BACA JUGA:Misteri Jenazah di Air Bang Terungkap, Pelaku Diringkus, Ternyata Pembunuhan Berencana
"Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat," tuturnya.