BACA JUGA:Helmi Hasan Siap Maju ke Pilgub 2024, Jika Syarat Ini Terpenuhi
Ibnu Taimiyah memberikan tafsirnya tentang hadits ini dalam Riyadhus Shalihin yang disusun oleh Imam An Nawawi. Ia menegaskan bahwa keimanan kepada Allah SWT merupakan landasan sekelompok orang yang masuk surga tanpa perhitungan.
Kesempurnaan sikap tawakal yang dimiliki orang-orang inilah yang akan membantu mereka kelak. Alasannya, orang yang meminta ruqyah, di-kay serta tathayyur adalah orang yang berharap dan meminta pertolongan kepada selain Allah SWT.
BACA JUGA:Perlu Tahu Ini! Ada 3 Golongan Manusia di Yaumul Hisab, Siapa Saja?
"Sikap tawakal tingkat sempurna menafikan sikap demikian," kata Ibnu Taimiyah.
Dalam buku Ensiklopedia Kiamat, Imam al Ghazali menambahkan makna golongan orang yang masuk surga tanpa hisab ini.
BACA JUGA:Update Terbaru! Klasemen Medali SEA Games 2023, Indonesia Kantongi 50 Emas
Imam Ghazali berpendapat bahwa mereka ialah orang-orang yang timbangan amalnya tidak akan diangkat lagi serta tidak akan diperiksa catatan amalnya.
Wallahu a'lam.(*)