Kisah Sahabat Nabi yang Berkhianat Lalu Menghukum Diri Sendiri untuk Memohon Ampunan Allah SWT

Kamis 18-05-2023,16:08 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

Dia hanya merentangkan tangannya ke belakang lehernya menandakan mereka akan dibunuh. 

Ini adalah peristiwa di mana Abu Lubabah mengkhianati dan durhaka kepada Nabi Muhammad karena tidak berunding seperti yang diperintahkan.

BACA JUGA:10 Hewan yang Dipastikan Akan Masuk Surga, Kisahnya Tertuang dalam Al-Quran!

Kemudian, dia merasa sangat bersalah karena telah mengkhianati Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Setelah itu, dengan segera ia pergi meninggalkan tempat itu dan mengikatkan dirinya di salah satu tiang masjid.

Ketika mengikatkan diri, Abu Lubabah pun mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan tempat itu sampai datang ampunan dari Allah SWT. 

BACA JUGA:Masya Allah! Amalan Mudah Ini Bisa Memberatkan Timbangan Kebaikan Ketika Hari Kiamat

Ia pun berjanji tidak akan menginjakkan kaki di wilayah Bani Quraizhah, tempat ia mengkhianati Nabi Muhammad.

Diceritakan bahwa Abu Lubabah berdiam diri di bawah terik matahari tanpa makan dan minum selama seharian penuh. 

Kemudian, dia berkata, "Aku akan terus seperti ini sampai mati atau Allah SWT mengampuniku." 

Sementara itu, Rasulullah SAW terus mengawasinya siang dan malam.

BACA JUGA:Masya Allah, Ini Pahala yang Akan Terus Mengalir sampai Hari Kiamat

Atas kejadian tersebut, Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW.

Allah SWT memberikan teguran atas perbuatan Abu Lubabah yang mengikat diri selama enam hari di masjid. Wahyu ini tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 27, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS Al-Anfal: 27).

BACA JUGA:7 Ramalan Kiamat yang Pernah Menghebohkan Dunia, Pernah Dengar?

Kategori :