Jika disorot menggunakan sinar ultraviolet air zamzam sama sekali tak ditemukan kuman ataupun bakteri.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Edukasi Safety Riding di Pelindo II
2. Kandungan mineralnya tinggi
Ilmuan yang berasal dari Jerman, Knut Pfeiffer, saat menjalankan risetnya tentang kandungan mineral melalui air zamzam.
Diketahui hasilnya bahwa air zamzam ternyata memiliki kandungan mineral yang sangat kaya, dan berbagai jenis mineral yang dapat meningkatkan energi serta juga baik dalam sistem jaringan tubuh.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, DTPHP dan Bank Indonesia Gelar FGD
3. Tidak akan pernah habis
Sebagaimana air zamzam berbeda dengan air pada umumnya, selain bebas dari bakteri dan kuman diketahui juga ia tak akan pernah habis.
Konon, air zamzam akan terisi penuh lagi dengan selang waktu 11 menit, lewat kajian ilmiah dengan sumur yang dalamnya sekitar 30,5 meter.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Terima Kunker Pangkogabwilhan 1, Sekaligus Pisah Sambut Danrem 041 Gamas
Selain itu, sumber utamanya ialah air hujan yang turun di wilayah Mekkah.
Dengan terjaganya pasokan air, pemerintah setempat pun benar-benar menata pemukiman di sekitarnya dengan rapi.
4. Kemurniannya sangat tinggi
Sesuai dengan riset yang telah terbukti mengenai air zamzam tersebut, tingkat kemurniannya terbilang sangat tinggi daripada air mana pun yang ada di muka bumi.
BACA JUGA:Inilah Tanda Seseorang Overthinking Dalam Hidup, Begini Cara Mengatasinya!
Telah disepakati oleh para ilmuan bahwa kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan air yang ada di Pegunungan Alpen.