Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari Jepang, Profesor Masaru Emoto. Penelitiannya tentang 'Miracle of Water' tersebut menyatakan bahwa kualitas serta kemurnian air zamzam tak ditemukan di dalam air pada umumnya.
BACA JUGA:Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah Kunker ke Bengkulu, Operasi Pengamanan Pulau Enggano
Beliau temukan keunikan dalam air zamzam yaitu sesuai pada namanya dari dua kata, kristal di dalam air zamzam punya dua bentuk kristal.
Penelitian tersebut pun menggunakan teknologi NANO. Kemudian, dipenelitiannya ditemukan bahwa satu tetes air zamzam itu bercampur 1.000 tetes air biasa, sehingga air biasa itu mendapat kualitas mirip air zamzam.
BACA JUGA:Rafflesia Kemumu Ensis Mekar Sempurna di Hutan Boven Lais Provinsi Bengkulu
Pada sejumlah pengujiannya, profesor menemukan jika kualitas atau kandungan air zamzam tak lagi dapat diubah.(*)