Ia pergi meninggalkan unit kesatuan, setelah sebelumnya sempat menerima telepon dari seseorang.
Yotam kabur membawa sebuah senjata api jenis SS2-V1 tanpa amunisi.
Setelah ditelusuri, nyatanya Yotam Bugiangge tega berbalik arah membelot dari kesatuan TNI angkatan darat, lantas lebih memilih bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
BACA JUGA:Warga Magelang Baru Lebong Ditemukan Meninggal di Jurang,DIduga Penyebabnya Ini
Bahkan Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambob mengungkap kebenaran tersebut, betul jika Prada Yotam kabur dari kesatuannya dan bergabung dengan KKB Papua.
Saat itu juga Yotam Bugiangge dipecat dari Kesatuan TNI secara tidak hormat.
Yotam bergabung dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya, tak hanya itu sosoknya dikenal sangat kejam dan sadis.
Bahkan pimpinan KKB Egianus Kogoya pun sangat takut dengan Yotam.
Hingga dalam kurun waktu 2 tahun terakhir sudah banyak terlibat aksi kejahatannya.
BACA JUGA:4 Calon Kades Tidak Terpilih, Kompak Tolak Hasil Pilkades, Ternyata Ini Penyebabnya
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa kejahatan yang dilakukan oleh pengkhianat Yotam, salah satunya saat terjadinya perampasan senjata di wilayah Jayawijaya.
Bripda Diego Rumaropen yang menjadi korban perampasan dibunuh lalu senjata api jenis AK 45 dan Steyr diambil olehnya.
BACA JUGA:Ingat! Kawasan Pantai Panjang Tidak Bisa Dimiliki Secara Pribadi
Tak hanya itu kejahatan keji yang dilakukan oleh Yotam.