Nah, bagi pelamar perlu waspada dan berhati-hati akan adanya lowongan kerja palsu, sebagaimana marak penipuan dengan kedok loker.
Misalnya saja, seperti foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.
Data pribadi tersebut, biasanya akan diminta oleh perusahaan palsu dengan detail. Bahkan, termasuk foto pribadi.
Hanya saja, dokumen lengkap tersebut seharusnya baru akan dikasih ketika Anda sudah diterima oleh perusahaan tersebut.
Perlu diingat, bahwa Anda harus berhati-hati memberikan data pribadi kepada perusahaan yang notabennya belum diketahui kepastian akan loker itu.
BACA JUGA:Punya Nilai Tinggi! Pernah Tahu Koin Rp50 Komodo? Begini Tips Agar Laku Dijual hingga Rp2.500.000
Sampai pada tahap wawancara, Anda akan tahu bahwa perusahaan tersebut benar-benar dapat dipercaya.
4. Periksa alamat email dan nomor telepon
Selanjutnya, Anda perlu memastikan alamat email yang digunakan perusahaan yang ingin dilamar tersebut.
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Kanker, Apa Saja?
Apakah memiliki domain resmi tentang perusahaan yang mereka klaim.
Kemudian, Anda bisa melakukan verifikasi nomor telepon yang dicantumkan untuk dicari lewat online.
Misal terdapat ketidaksesuaian atau belum adanya kerjelasan, Anda dapat waspada dan hati-hati terhadap perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Wow, Koin Kuno Rp50 Komodo Dijual Harga Rp3.000.000? Begini Cara Mudah Jualnya!
Nah, inilah beberapa tips agar Anda dapat mengenal modus penipuan dengan kedok lowongan kerja, tetaplah waspada ya.(*)