Hingga suatu hari, ada 2 orang yang merasa tindakan orang-orang yang melanggar aturan tadi sudah keterlaluan dan berniat mengajak mereka untuk bertaubat serta kembali ke jalan yang benar.
"Aku sangat sedih melihat saudara kita melanggar aturan Allah," ucap seorang nelayan.
"Benar, aku takut Allah akan memberikan azab yang pedih kepada kaum Elat," jawab temannya.
"Sebaiknya kita menasihati mereka agar segera bertaubat," ucap orang pertama tadi.
Kedua nelayan itu mendatangi saudaranya yang melanggar aturan Allah, dengan harapan agar mereka segera bertaubat.
Bukan respon baik yang didapatkan, namun keduanya malah diusir.
Mereka terus-menerus melakukan cara licik dengan melanggar aturan Allah SWT.
BACA JUGA:Cerita Rasulullah SAW ke Sahabat, Sebut Sosok Dajjal Adalah Anak Muda, Ciri-cirinya Begini
Dengan cara itu, mereka yang melanggar aturan Allah mendapatkan banyak sekali ikan.
Mereka malah berkata bahwa itu merupakan hasil kerja keras mereka.
Di sisi lain, orang-orang yang taat kepada Allah, mendapat hasil tangkapan yang sedikit. Hanya ada beberapa ekor ikan saja yang tertangkap di jaring mereka.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Salah Satu Tanda Kiamat Ini Jarang Disadari, Padahal Sudah Terjadi di Depan Mata
Kendati sedikit, mereka tidak putus asa dan tetap bersyukur dengan hasil tangkapam ikan yang mereka dapatkan.
Keesokan harinya peristiwa menggemparkan terjadi. Kota Elat mendadak sepi, tidak tampak aktivitas jual-beli yang ramai seperti biasanya.
Terdengar isak tangis dari beberapa rumah.