BETVNEWS - Sayyidah Hafshah binti Umar merupakan putri dari Umar bin Khattab, yang lahir pada masa Nabi Muhammad SAW. Ketika memindahkan Hajar Aswad di tempat semula usai Ka'bah dibangun lagi.
Sebagaimana ayahnya, Hafshah binti Umar memiliki kepribadian yang sama kuatnya, hal itu disebutkan dalam Thabaqat, Ibnu Saad berkata, "Sayyidah Hafshah ra dibesarkan dengan sifat ayahnya, seperti halnya Sayyidina Umar bin Khattab."
Sayyidah Hafshah binti Umar, ialah sosok yang berani, bahkan levelnya berbeda dari perempuan lainnya yang juga memiliki pribadi kuat serta tegas.
Diketahui Sayyidah Hafshah binti Umar adalah istri ke-4 Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, kepandaiannya dalam membaca dan menulis menjadi hal yang menakjubkan, sebab di masa tersebut tidak banyak kaum wanita yang memiliki kemampuan itu.
Diketahui bahwa Sayyidah Hafshah bukan golongan pertama yang memeluk Islam, sebab kala itu ayahnya masih memusuhi Islam.
Lantas, saat ayah Sayyidah Hafshah masuk Islam, hal tersebut menjadi sejarah yang tak terlupakan, bahkan terkesan istimewa.
BACA JUGA:Benar-benar Cinta! Pesona Umar bin Khattab Sang Lelaki Agung Setelah Masuk Islam
Saat ia mengetahui bahwa saudara perempuannya yakni Fathimah dan suaminya Said bin Zaid masuk Islam, beliau sangat marah kepada mereka.
Hanya saja saat amarahnya memuncak, membuat saudara perempuan dan suaminya hingga mengucurkan darah. Saat ia lihat darah yang mengucur itu lantas hatinya mulai tersentuh.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Rezeki Bakal Mengalir Deras, Inilah Doa Pembuka Rezeki untuk Umat Islam
Ketika itu ia selintas hanya membaca ayat awal dari surah Thaha, kemudian hatinya seolah tengah diterangi sebuah cahaya kebenaran dan keimanan.
Dari sanalah, kemudian beliau menyatakan keimanannya, bahkan Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan agarmasuk islam, dan Allah SWT mengabulkannya.