BACA JUGA:Jangan Buru-Buru! Ini Adab Bangun Tidur yang Baik Dalam Islam, Sudahkah Mengamalkannya?
Dalam pelaksanaannya, salat Dhuha dapat dilakukan baik di awal waktu maupun akhir waktu.
Untuk tahapannya tidak jauh berbeda dengan salat pada umumnya, kemudian dilakukan minimal dua rakaat.
Waktu utama yang baik untuk melakukan salat Dhuha yaitu setelah seperempat siang, yang berarti sekitar pukul 8.30 WIB untuk wilayah Surabaya dan 9.00 untuk Jakarta.
BACA JUGA:Astagfirullah! Ada Golongan Orang yang Tidak Diterima Sholatnya, Siapa Saja?
Sebagaimana sabda Rasulullah yang maknanya:
Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan salat Dhuha (di awal pagi). Dia berkata:
"Tidakkah mereka mengetahui bahwa salat di selain waktu ini lebih utama.
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam bersabda:
"Salat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan." (HR. Muslim)
Niat berasal dari hati, hal tersebut telah disepakati oleh para ulama, bukan sebagai syarat.
Sehingga niat tidak ada keharusan dalam melafadzkannya, merunut jumhur ulama selain Madzab Maliki.
Hukumnya sunah, yang mana hati membantu untuk menghadirkan niat dalam diri.
BACA JUGA:Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Fenomena Luar Biasa Pancaran Air Keluar dari Sela Jarinya
Berbeda dengan madzhab Maliki bahwa tidak diharuskan melafadzkan niat.