BACA JUGA:Indonesia Negara Pertama Blokir TikTok? Amerika Susul Belakangan, Begini Penjelasannya
Namun, Aldi Taher mengaku masih bingung dengan alasan sebenarnya memilih mencalonkan diri.
"Saya juga bingung. Semua karena uang, Kak, tapi yang utama karena Allah," ujarnya.
Aldi Taher membeberkan kemungkinan dirinya tidak akan dipilih dalam Pemilu 2024 nanti, sebab ia terus terang membeberkan alasannya terjun ke dunia politik demi mendapatkan uang.
Bahkan menariknya, ia justru merekomendasikan untuk jangan memilih dirinya saat pemilihan umum nanti.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Salurkan 17 Ekor Sapi Untuk Idul Adha ke Kabupaten dan Kota
"Lo dari awal yakin enggak kepilih?" tanya Melaney.
"Ya. Ga usah pilih saya," jawab Aldi.
Sebelumnya, Aldi mengungkapkan bagaimana pertama kali ia menghubungi Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoesoedibjo sendiri merupakan pendiri dan ketua umum Partai Perindo lewat Direct Message (DM).
BACA JUGA:Kabur dari Ponpes, Remaja 14 Tahun Malah Jadi Pencuri di Kota Bengkulu
Lucunya, Aldi salah menyebut nama partai saat berkomunikasi dengan Hary Tanoesoedibjo.
"Waktu itu belum masuk Perindo. Gue bilang 'Pak, saya mau nyaleg dari Nasdem,'" kata Aldi.
Aldi menceritakan bahwa saat itu ketum Parta Perindo kaget dengan pertanyaannya. Menyadari kesalahannya, Aldi kemudian meminta maaf karena salah ketik.
"Dia kaget, 'Nasdem atau Perindo?' Maaf pak salah ketik," kata Aldi mengingat kesalahannya saat itu.
BACA JUGA:Deretan Menteri Termuda di Kabinet Indonesia Maju Jokowi, Posisi Nadiem Tergeser dari Nomor 1!