Dianggap bahwa bangunan tembok itu merupakan bagian dari Atlantis yang hilang serta telah tenggelam di lautan selama ribuan tahun silam.
Hal tersebut pun kemudian ditulis oleh Ruben Orsbon penulis dari buku "Indonesia Secret War: The Guirella Struggle in Irian Jaya", bahwa Papua dijuluki sebagai surga yang hilang.
Lantas, sebagian ilmuan pun berasumsi, konon dipercaya memang ada sebuah peradaban yang telah maju di Papua pasa masa itu.
Diakui pula hal tersebut melalui laman website Atlantis Indonesia org.
4. Gambarnya dihapus Google Maps
Awalnya objek serupa tembok raksasa itu terpantau oleh Google Maps, anehnya setelah beberapa saat potret tembok besar itu tak lagi muncul di Google Maps hilang atau terhapus.
Diketahui hilangnya pada tahun 2012, belum diketahui secara pasti, mengapa Google Maps menghapus semua bukti yang ada pada tembok raksasa di dasar laut Papua itu.
5. Video lama kembali beredar
BACA JUGA:Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Pulau Baai Bengkulu
Diketahui bahwa video yang beberapa waktu lalu viral tersebut, pernah beredar di sebuah blog pada 2011 lalu.
Bahkan, sejumlah media online telah merilis berita tentang video ini. Hanya saja, video itu kembali beredar dan menjadi perbincangan yang menarik.
Nah, inilah sejumlah catatan fakta tentang temuan tembok raksasa di laut papua, menarik bukan?
BACA JUGA:Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah Kunker ke Bengkulu, Operasi Pengamanan Pulau Enggano
Hanya saja masih belum diketahui secara pasti tentang asal usul yang sebenarnya. Wallahu a'lam.(*)