BETVNEWS - Tradisi unik Suku Lamaholot, Gading Gajah dijadikan mas kawin lamar perempuan.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian
Menggunakan Gading Gajah atau Belis sebagai mas kawin adalah tradisi turun temurun masyarakat di Suku Lamaholot di Larantuka, Flores Timur dan Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Potong Jari di Papua, Sebuah Simbol Kesetiaan Wanita yang Mendalam
Tradisi unik Suku Lamaholot menggunakan Gading Gajah atau yang disebut Belis sebagai mas kawin merupakan suatu keharusan bagi pria yang akan meminang perempuan pujaannya.
BACA JUGA:Curi Istri dan Ikut Kontes Kecantikan, Tradisi yang Dilakukan Para Laki-laki Suku Wodaabe Cari Jodoh
Uniknya walaupun tak ada gajah di sana, tapi gading gajah banyak dikoleksi warga setempat.
BACA JUGA:Tradisi di Indonesia yang Paling Ekstrem, Potong Jari Hingga Meruncingkan Gigi, Penasaran? Yuk Cek
Itu salah satu alasan gading gajah banyak di suku Lamaholot, masyarakat menganggap gajah sebagai hewan suci dijadikan sebagai simbol kesejahteraan dan menentukan status sosial pernikahan.
BACA JUGA:Mengenal 7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, dari Penggal Kepala hingga Potong Telinga!
Gading Gajah atau Belis yang dijadikan mas kawin harus memenuhi kriteria berdasarkan kesepakatan keluar besar calon mempelai laki-laki dan perempuan.
BACA JUGA:8 Tradisi Seksual Paling Aneh yang Tak Lazim! Potong Alat Kelamin Pria dan Latihan Seks dari Kecil
Keluarga akan menggunakan tetua adat untuk berunding yang terkadang proses berunding diwarnai perdebatan panjang.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian
Bahkan jika tak ada kesepakatan soal kriteria gading gajah, pernikahan yang direncanakan pun bisa saja gagal terselenggara.