Setiap manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir. Tidak terbatas pada muslim saja, kedua malaikat tersebut juga akan bertemu dengan jenazah nonmuslim.
Di dalam kuburnya, jenazah tersebut akan diberikan pertanyaan tentang ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu, Allah SWT yang maha pemurah memberikan pengecualian kepada orang-orang tertentu sehingga mereka bisa lolos dari malaikat Munkar dan Nakir.
BACA JUGA:Sifat-sifat Malaikat yang Tertulis dalam Al-Quran, Sudah Tahu?
7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib merupakan malaikat yang senantiasa berada di sisi manusia untuk mengawasi serta mencatat amal manusia bersama Malaikat Atid.
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia. Amal baik yang dicatat malaikat Raqib yakni sejak akil baligh hingga akhir hayat manusia.
8. Malaikat Atid
Sama seperti Malikat Raqib, malaikat Atid juga senantiasa berada di sisi manusia untuk mencatat amal.
Bedanya, malaiakt Atid bertugas mencatat amal buruk manusia dari sejak baligh hingga meninggal dunia.
Malaikat Raqib dan Atid disebut sebagai Kiraman Katibin.
Dalam Pelajaran Agama Islam, Hamka menyebutkan kiraman katibin bermakna malaikat mulia yang selalu menulis atau juru tulis.
Hal tersebut senada dengan tugas kedua malaikat itu, yakni mencatat amal baik sertaamal buruk manusia selama hidupnya.
Malaikat Raqib dan Atid, sebagai malaikat Hafadzah atau penjaga, diketahui setiap hari mengawasi manusia dengan bergiliran tiap dua kali dalam satu hari.
Pertama, yakni pada waktu Ashar. Kemudian dilanjutkan pada waktu Subuh.