BACA JUGA:Bakal Jadi Ajudan Allah di Hari Kiamat, Inilah Malaikat yang Ukurannya Sangat Besar
Yaumul Mizan ialah hari permulaan umat manusia untuk menimbang amal perbuatan usai melakukan proses hisab, dalam menyesuaikan jenis balasan apa yang kemudian diterimanya.
Jika amal perbuatan yang ditimbang lebih berat kebaikannya, beruntunglah seseorang tersebut.
BACA JUGA:Ternyata Ini Peran Imam Mahdi Jelang Hari Kiamat, Sudah Tahu Ciri-cirinya?
Namun, bila sebaliknya lebih berat amal keburukannya maka dapat dipastikan bahwa ia akan celaka.
Hal tersebut disampaikan dalam surah Al-Mukminun ayat 102-103, yang artinya:
"Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
BACA JUGA:Hati-hati Bisa Bicara! Ini Tugas Dabbah, Hewan Melata Tanda Datangnya Hari Kiamat
Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam."
Secara bahasa arti Yaumul atau Yaumun adalah hari. Sementara Mizan memiliki makna 'alat untuk mengukur berat dan ringannya sesuatu', dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai istilah Timbangan.
BACA JUGA:Imam Mahdi Akan Muncul! Ini 15 Tanda Kedatangannya di Hari Kiamat, Nomor 10 Apa Sudah Terjadi?
Sebagaimana Yaumul Mizan merupakan hari penimbangan amal, hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 47, yang artinya:
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun.
Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."
BACA JUGA:5 Makhluk Ini Pertanda Datangnya Hari Kiamat, Nomor 3 dan 4 Akan Menjadi Pemimpin Umat, Siapa Dia?
Setiap apa yang dilakukan manusia nantinya akan ditimbang baik amal kebaikan maupun keburukan yang telah dikerjakannya, melalui timbangan keadilan dari Allah Ta'ala.