Apa Arti Kembar Mayang dalam Pernikahan Adat Jawa, Benarkah Jadi Simbol Gadis dan Perjaka

Senin 10-07-2023,02:00 WIB
Editor : Ria Sofyan

- Daun beringin

Melambangkan perlindungan, pengayoman, papan rumah yang nyaman.

- Alang-alang

Alang-alang mempunyai daya tahan yang kuat dan sulit untuk dibinasakan. Artinya, rumah tangga yang sudah dibangun tidak akan mudah dipisahkan oleh hal apapun.

- Daun apa-apa

Daun ini terdiri dari daun cikra-cikri, andong, puring, lancuran, dan daun emas, bermakna kehidupan manusia yang tidak hanya untuk makan dan minum, tetapi masih banyak kebutuhan lainnya, baik yang bersifat primer maupun sekunder.

BACA JUGA:Pengantin Wanita Suku Urhobo Punya Tradisi Unik Pernikahan, Harus ‘Naik Turun’ di Depan Mempelai Pria

Arti kembar mayang jika tidak diangkat sejajar kepala dalam pernikahan adat Jawa

Kembar Mayang digunakan selama proses midodareni hingga temu manten. 

Dalam adat Jawa, Kembar Mayang merupakan simbol penyatuan individu antara pengantin wanita dengan pengantin pria dalam rumah tangga.

BACA JUGA:Apa Arti Kembar Mayang, Jika Tidak Diangkat Sejajar Kepala dalam Pernikahan Adat Jawa

Ada 3 jenis mayang yang dikenal dalam pernikahan adat Jawa yaitu Kembar Mayang, Kembang Mayang dan Gagar Mayang.

Kembar Mayang digunakan dalam pernikahan antara pengantin yang masih lajang atau jaka dan gadis.

Kembang Mayang digunakan untuk pernikahan antara Gadis dan duda.

Sedangkan Gagar Mayang digunakan untuk mengiring perawan atau gadis meninggal dunia dan belum menikah.

Kembar mayang harus diangkat diatas kepala atau sejajar dengan pundak oleh pembawa atau pendamping pengantin. 

Kategori :