BACA JUGA:Auto Girang! Guru Non Sertifikasi Dapat Tunjangan, Cek Syarat dan Jadwalnya, Apakah Sudah Cair?
2. Universitas Trunojoyo
Universitas Trunojoyo menjadi PTN kedua dengan biaya paling murah. Universitas ini memiliki tujuh fakultas dengan kelompok UKT yang sama.
UKT di Universitas Trunojoyo dibagi menjadi enam kelompok dengan kelompok terendah Rp 500.000, sedangkan tertinggi Rp 3 juta.
Untuk mahasiswa jalur mandiri Universitas Trunojoyo, akan dikenakan biaya kuliah sebesar UKT paling tinggi atau Rp 3 juta untuk semua jurusan.
Selain UKT, mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri juga dikenakan Uang Pembangunan dengan besaran yang berbeda tergantung jurusan.
BACA JUGA:Guru Auto Full Senyum! Cek Proses Pencairan TPG Triwulan 2 2023, Sudah Cair?
3. Universitas Sebelas Maret (UNS)
UNS resmi menerapkan sistem UKT sejak tahun 2012. Setiap program studi (prodi) dibagi menjadi delapan kelompok UKT. Biaya UKT kelompok I dan kelompok II untuk semua program studi yaitu Rp.475.000 dan Rp.975.500.
Sementara itu, biaya UKT pada kelompok III hingga VII lebih tinggi, dengan selisih antar kelompok berkisar antara Rp400.000 hingga Rp1 juta. Selisih nominal ini akan semakin besar di kisaran golongan VII hingga VIII, mencapai Rp100.000 hingga Rp4 juta.
4. Universitas Terbuka (UT)
Biaya kuliah di PTN Indonesia termurah juga dirasakan mahasiswa di Universitas Terbuka (UT).
Biaya kuliah di UT tergantung pada skema layanan yang dipilih mahasiswa, yaitu Skema Layanan Sistemn Paket Semester (SIPAS) atau Non-SIPAS (per sks). Biaya UKT hingga UT berkisar antara Rp500.000 hingga Rp3.650.000 per semester.
Namun, untuk pembayaran di bawah skema Non-SIPAS, administrasi dan layanan akademik disediakan jika mahasiswa melakukan registrasi mata kuliah per SKS. Mahasiswa dikenakan biaya per SKS mulai dari Rp 35.000 (tergantung masing-masing program studi).
Demikian beberapa PTN dengan biaya termurah di Indonesia. Semoga bermanfaat. (*)