Awal Mula Tradisi Minum Teh di Jepang, Memiliki Makna Mendalam bagi Kehidupan

Minggu 16-07-2023,23:54 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Pasalnya, tradisi upacara minum teh di Jepang punya arti mendalam, serta bernilai baik mengenai tata krama.

Tradisi minum teh adalah suatu kebiasaan atau budaya masyarakat Jepang yang sudah dilakukan turun temurun sejak sebelum zaman edo.

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Jepang Salah Satunya Nyotaimori, Jadi Perayaan Kemenangan Para Samurai

Tentu saja, tradisi minum teh ini masih dilakukan dan dilestarikan masyarakat Jepang.

Lantas upacara tersebut dilakukan di luar ruangan yang disebut nodate. Biasanya, teh yang digunakan adalah matcha (matchado).

Sementara jika memakai teh hijau sejenai sencha disebut senchado.

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik di Jepang, Pengantin Wanita Sembunyikan Wajah dengan Cat Putih

Diketahui, teh mulai masuk ke Jepang di mulai pada abad ke-9 dari seorang biksu Budha yang asalnya dari Cina.

Kemudian, mulailah penduduk Jepang mengenal teh ini dan kemudian berkembang menjadi budaya.

Awal abad ke-9, salah seorang penulis China bernama Lu Yu mencatat tentang suatu budaya minum teh serta langkah-langkan dalam menyiapkan minum teh.

BACA JUGA:Tradisi Suku Maasai di Afrika, Minum Darah Sapi yang Segar Buat Kekebalan Tubuh

Di sisi lain, Lu Yu hidupnya sangat berkaitan erat dengan agama Budha, khususnya dari sekolah yang ada di Jepang sebagai Zan.

Ide briliannya tersebut menjadi bukti perkembangan adanya upacara minum teh di Jepang.

Abad ke-12, ada varian teh baru yakni matcha, kemudian mulai diperkenalkan.

BACA JUGA:Fakta Fugu, Ikan Beracun yang Dijadikan Makanan Mewah Khas Jepang

Teh ini terbuat dari bubuk hijau, dan pertama kalinya digunakan sebagai ritual keagamaan yang ada di biara Budha.

Kategori :