5 Tradisi Malam 1 Suro di Indonesia yang Sakral dan Penuh Makna

Selasa 18-07-2023,19:00 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

BETVNEWS - Malam 1 Suro merupakan salah satu momen yang diperingati setiap tahun dan dipercaya sebagai waktu yang sakral oleh masyarakat Jawa.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Jawa mempunyai sejumlah tradisi yang umumnya dilakukan pada tanggal atau hari tertentu. Salah satunya yakni peringatan malam 1 Suro.

Pada malam yang dipercaya sakral ini, masyarakat dari sejumlah daerah menjalankan berbagai tradisi yang punya makna berbeda namun tujuannya sama, yaitu memperingati malam 1 Suro.

Lantas, sebenarnya apa itu malam 1 Suro? 

BACA JUGA:5 Tradisi Malam 1 Suro di Berbagai Wilayah Indonesia, Ada Daerahmu?

Bagaimana sejarah malam 1 Suro sehingga diperingati setiap tahun? 

Simak pembahasannya.

Malam 1 Suro adalah permulaan tahun baru Hijriah, yang  dianggap sakral  bagi masyarakat Jawa. 

Masyarakat Jawa di Indonesia, pada malam ini melaksanakan berbagai macam ritual berdasarkan tradisi masing-masing daerah.

Awal tahun baru Jawa ditetapkan pada tanggal 1 Suro telah ditetapkan sejak zaman Kerajaan Mataram, yakni pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo yang berkuasa pada 1613-1645.

BACA JUGA: 6 Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara, Ada yang Menari dan Sujud ke Orang Tua

Pada tahun 1555 Jawa atau 1633 M, Sultan Agung menyelenggarakan pesta besar-besaran atau selamatan. 

Pada festival tersebut, Sultan Agung mengatur agar tahun Jawa atau tahun baru Saka diberlakukan di tanah Mataram. Sultan Agung juga menetapkan awal tahun baru Jawa pada 1 Suro.

Keputusan ini diambil Sultan Agung usai menggabungkan penanggalan Hijriah, penanggalan Jawa, sistem penanggalan Hindu, serta sedikit pengaruh penanggalan Julian.

Selanjutnya, Sultan Agung mengeluarkan dekrit yang menjelaskan mengenai penggantian penanggalan Saka yang berdasarkan matahari dengan penanggalan Qamaria yang berdasarkan bulan. Ketetapan ini menjadi awal dari perubahan dalam setiap terbitan tahun Jawa yang dilanjutkan dan berhubungan dengan tahun Saka.

Kategori :