BACA JUGA: 6 Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara, Ada yang Menari dan Sujud ke Orang Tua
Tradisi kecantikan wanita suku Senegal dengan melakukan tato gusi ini menggunakan jarum yang harus di tusukkan ke dalam gusinya untuk memasukkan cairan hitam khas tato tradisional mereka yang terbuat dari minyak yang dibakar dengan shea butter.
Meskipun sudah jadi hal biasa, namun hal-hal demikian cukup dianggap seram oleh orang awam. Terlebih lagi tradisi tato gusi yang masih dilakukan oleh wanita di Senegal.
BACA JUGA:Mengenal Kanamara Matsuri, Festival Alat Kelamin, Salah Satu Tradisi Sakral di Jepang
Dalam proses penatoan gusi, rasa sakit harus ditanggung para wanita Senegal. Itu pun harus dilakukan empat kali setidaknya dari tujuh lapisan pigmentasi yang direkomendasikan.
BACA JUGA:Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang yang Unik dan Penuh Makna
Metode kecantikan unik ini diketahui berkat video seorang wanita muda bernama Marième di YouTube.
BACA JUGA:Tradisi Unik Pernikahan di Meksiko, Wali Kota Menikah Dengan Buaya, Ternyata Punya Makna Baik
“Itu menyakitkan. Saya tidak akan merekomendasikan penyiksaan ini kepada siapa pun, ” ujar Mariéme yang melakukan tradisi ini dan menyebarkannya di YouTube.
BACA JUGA:6 Suku di Dunia Punya Tradisi Seksual Aneh Tak Lazim, Cari Kutu Sebelum Berhubungan Badan
Menurut keterangan Mariéme, seorang wanita seharusnya tidak memiliki gusi merah dan harus berwarna gelap, senyum yang menarik perhatian serta gitih putih.
Selain itu, tato gusi ini berfungsi untuk menghilangkan bau mulu dan meningkatkan kesehatan gigi.
Karena rasa sakitnya, kini tak banyak wanita Senegal yang melakukan tradisi ini, tetapi beberapa masih tertarik terutama wanita muda yang mencari kekasih. Tato gusi dan gigi perak adalah hal yang paling diminati.
BACA JUGA:Tradisi Meludah Suku Maasai di Kenya, Bentuk Cinta dan Keberuntungan, yang Diludahi Tak Boleh Kesal
Semoga informasi ini bermanfaat yaa..
(*)