BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, MM, soroti akses jalan dari Sendawar atau Pajar Bulan menuju Kayu Elang Kabupaten Seluma, yang masih sangat Ekstrem dan belum tersentuh aspal setetes pun padahal jalan tersebut masuk dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Terlebih masyarakat di Desa Kayu Elang sudah sering sekali mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut, baik melalui proposal maupun penyampaian pada saat Musrenbang.
Kondisi Jalan menuju ke Desa Suban, kondisinya sangat memprihatinkan dan sulit untuk dilewati kendaraan. --(Sumber Foto: Tim/Betv)
Namun demikian, hingga saat ini masyarakat di Desa tersebut masih harus terisolir dengan Desa lainnya karena akses memang sangat sulit dilewati, terlebih pada saat musim hujan.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Pembahasan Pengelolaan Barang Daerah
"Miris sekali, untuk ruas jalan dari Sendawar atau Fajar Bulan menuju Kayu Elang Kabupaten Seluma masih sangat Extrem dan belum tersentuh aspal setetes pun padahal jalan tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah kabupaten Seluma.
Lulusan Universitas Bengkulu tersebut berharap, agar Pemkab Seluma bisa memberikan perhatian lebih terhadap ruas jalan ini dan ruas jalan lainnya yang belum tersentuh pembangunan, terlebih Pemerintah pusat sudah berkomitmen menganggarkan dana untuk perbaikan dan peningkatan jalan di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Jonaidi, SP Dukung Terkait Inovasi dan Digitalisasi Pertanian di Provinsi Bengkulu
Untuk diketahui, ketika berkunjung kekabupaten Seluma beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi memerintahkan mengucurkan anggaran Rp148 miliar untuk pembangunan jalan melalui anggaran dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023 ini.
"Kita senang dan berbangga karena kabupaten Seluma diperhatikan oleh presiden dengan pemberian dana khusus infrastruktur, yakni anggaran dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023," tandas Jonaidi.(ADV)