BENGKULU, BETVNEWS - Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, 3 Juli 2023, membahas tentang capaian dan realisasi PAD.
Rapat dihadiri lebih dari separuh anggota tetap DPRD Provinsi yakni, 26 anggota dari jumlah keseluruhan sebanyak 45 anggota.
BACA JUGA:Temui Massa Aksi, Jonaidi SP: Kita Apresiasi Gerakan Moral Mahasiswa
Hadir juga dari Forkopimda, Perwakilan Kantor wilayah Vertikal, sejumlah OPD dan perwakilan unsur TNI/Polri dan Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Sementara dari Pemerintah Provinsi Gubernur diwakili oleh asisten 3.
Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --
Maka akhirnya rapat yang membahas Raperda pertanggung jawaban APBD 2022 resmi dilangsungkan.
BACA JUGA:Temui Massa Aksi, Jonaidi SP: Kita Apresiasi Gerakan Moral Mahasiswa
Jonaidi,SP, MM., selaku ketua fraksi Gerindra menyampaikan pandangan fraksinya di depan unsur pimpinan DPRD, Forkopimda dan seluruh peserta yang hadir.
Fraksi gerindra mengapresiasi PAD dari berbagai sektor yang berhasil dicapai oleh Pemda yang diikuti dengan raihan WTP (wajar tanpa pengecualian). Namun, bagi gerindra tetap dengan catatan bahwa PAD tahun 2022 masih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2018.
BACA JUGA:Jonaidi SP: Pengelolaan Pantai Panjang Harus Terintegrasi
Sehingga diharapkan pada tahun 2023 PAD Provinsi Bengkulu bisa dioptimalkan dan melebihi tahun 2018, mengingat pandemi Covid 19 sudah diturunkan statusnya menjadi Endemi dan anggran juga sudah di Refocusing ke sektor yang produktif.
"Kami tetap mengapresiasi capaian PAD tahun 2022, Namun bila di bandingkan PAD kita tahun 2018 yang mencapai Rp3,3 triliun dan di 2022 kemaren nilainya Rp3,14 triliun, maka angkanya mengalami penurunan sehingga ini menjadi catatan yang patut jadi perhatian," pungkasnya.(ADV)