Sipakah diantara kita yang kejam Hayati?
Siapa yang telah menghalangi seorang anak muda yang bercita-cita tinggi menambah pengetahuan, tetapi akhirnya terbuang jkauh ke tanah Jawa ini.
Hilang kampung dan halamannya sehingga dia menjadi anak yang tertawa di muka ini, tetapi menangis di belakang layar.
Tidak Hayati, saya tidak kejam. Saya hanya menuruti katamu, bukankah kau yang meminta dalam suratmu supaya cinta kita itu dihilangkan dan dilpukan saja, diganti dengan persahabatan yang kekal.
Permintaan itulah yang saya pegang teguh sekarang. Kau bukan kecintaanku, bukan tunanganku, bukan istriku, tetapi janda orang lain.
BACA JUGA:Amalkan Segera Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki dari Segala Penjuru, Insya Allah Auto Bahagia Setiap Saat
Maka itu, secara seorang sahabat, bahkan secara seorang saudara saya akan kembali teguh memegang janjiku dalam persahabatan itu, sebagaimana teguhku dahulu memegang cintaku.
Itulah sebabnya dengan segenap ridho hati ini, kau kubawa tinggal di rumahku untuk menunggu suamimu, tetapi kemudian bukan dirinya yang kembali pulang, tapi surat cerai dan kabar yang mengerikan.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 8 Agustus 2023, Gemini Memancarkan Aura Positif, Leo Bersikap Protektif
Maka itu sebagai seorang sahabat pula, kau akan ku lepas pulang ke kampungmu, ke tanah asalmu, tanah Minangkabau yang kaya raya, yang beradat, berlemabaga, yang tak lapuk dihujan, tak lekang dipanas.
Ongkos pulangmu akan saya beri, demikian pula uang yang kau perlukan.
BACA JUGA:3 Nama Calon Pj Wali Kota Bengkulu Ditetapkan, DPRD: Sudah Kesepakatan Bersama
Dan kalau saya masih hidup, sebelum kau mendapat suami lagi, insya Allah kehidupanmu selama di kampung akan saya bantu.
Tidak! pantang pisah berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa. Kau mesti pulang ke kampungmu, biarkan saya dalam keadaan begini, jangan mau ditumpang hidup saya.