BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan penerbangan langsung dari Bengkulu ke Jeddah maupun Madinah bisa beroperasi bulan Oktober 2023 mendatang.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu Gelar Pelepasan ASN Purna Bakti, Berlangsung Penuh Haru
Rencana tersebut telah dirapatkan bersama yang dipimpin langsung oleh Khairil Anwar Asisten 1, GM Bandara Fatmawati Soekarno, Ngatimin. K. Murtono, Kabid Haji dan Umroh Kemenag Provinsi, Intihan dan diikuti 31 PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) di Provinsi Bengkulu pada Senin 4 September 2023 kemarin.
BACA JUGA:4 Hari di Provinsi Bengkulu, Roadshow Bus KPK Lanjutkan Perjalanan ke Jambi
"Hari ini (Senin, red) kita mengadakan pertemuan dengan 31 PPIU, pihak Imigrasi, Kemenag Provinsi dan Perwakilan AP II untuk membahas dan memastikan kesiapan dari jumlah jamaah, kesiapan imigrasi dan bandara untuk memberangkatkan dan Allhamdulliah semuanya siap. Dan Okteber ini insyallah Penerbangan Perdana dengan maskapain LionAir," kata Asisten 1.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat 'Hajar Serangan Fajar'
Untuk syarat dan teknis pembukaan rute penerbangan internasional, kata Asisten 1 bahwa Provinsi Bengkulu dapat memenuhi persyaratan tersebut.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat 'Hajar Serangan Fajar'
Syarat rute penerbangan tersebut, yakni setidaknya tiga kali penerbangan setiap bulan dengan minimal jumlah penumpang 200 orang setiap penerbangannya.
BACA JUGA:Roadshow Bus KPK 2023 di Provinsi Bengkulu, Ajak Masyarakat Berantas Korupsi
Dari sisi fasilitas bandara Fatmawati Soekarnu pun sudah teruji dari pelaksanaan haji.
Yang mana landasan bandara memiliki lintasan 2.250 meter dan akan ditingkatkan menjadi 2.800 meter dan nantinya akan menggunakan pesawat jenis 737-900 IR dengann kapasitas 220 penumpang.
(*)