BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilu dikalangan pemilih muda dan pemula, yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), pada Selasa 12 September 2023.
BACA JUGA:Diduga Pengurus Parpol, Anggota KPU Bengkulu Utara Disidang DKPP
Kegiatan ini diikuti 1.600 mahasiswa baru, sebagai upaya untuk mengedukasi dan memberi pemahaman terhadap generasi muda menggunakan hak pilihnya, pada pemilihan umum yang akan berlangsung pada 24 februari 2024 mendatang.
BACA JUGA:2 Eks Napi Ikut Nyaleg Pemilu 2024 di Kepahiang, KPU: Keduanya Masuk DCS
Komisioner KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensen mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan informasi dan pendidikan tentang Pemilu 2024.
"KPU disini memberikan materi kepada mahasiswa untuk pendidikan politik, mengingat banyak di antara mereka merupakan pemilih pertama dan pemilih pemula, sehingga harus banyak mendapatkan masukan dan edukasi terutama terkait pemilihan kedepannya," kata Anggi Stephensen.
BACA JUGA:Timsel Buka Pendaftaran Calon Komisioner KPU Bengkulu Selatan, Mulai 2-13 September
Di ketahui, banyak mahasiswa di Kota Bengkulu berasal dari luar daerah, sehingga disarankan untuk pindah memilih dengan alasan sedang menempuh pendidikan.
"Ditemukan banyak mahasiswa ini berasal dari luar daerah, sehingga kita sarankan untuk pindah memilih, untuk Pemilu 2024 mendatang. Karena mengingat jarak tempuh yang cukup jauh untuk kembali ke daerah asal untuk memilih. Bahkan ada yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu," tambahnya.
Selanjutnya KPU Kota Bengkulu, juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kaum milenial terutama di sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Diduga Pengurus Parpol, Anggota KPU Bengkulu Utara Disidang DKPP
Sementara itu, Ketua Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Rusman Tobyakta Siregar mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan sosialisasi Pekilu di kalangan mahasiswa.
"Dia berharap, kegiatan tersebut memberi dampak terhadap peningkatan terhadap generasi muda, dalam memilih jiwa pemimpin yang cerdas dan baik. Bukan memilih karna uang," kata Rusman.
(*)