Satu-satunya jenderal yang berhasil selamat dari kejadian itu adalah Abdul Haris Nasution. Namun, miris dirinya harus kehilangan anak perempuannya yang bernama Ade Irma lantaran terkena peluru yang ditembakkan pasukan G30S.
BACA JUGA:5 Agustus Diperingati Sebagai Hari Tiram Nasional, Ternyata Begini Sejarahnya
Dari peristiwa penculikan dan pembunuhan yang dilakukan itu, terdapat juga beberapa jenderal yang dibunuh di kediamannya.
Ada juga yang berhasil diculik terlebih dulu baru disiksa dan dibunuh di Lubang Buaya.
Pemberontakan ini rupanya tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga di Yogyakarta.
BACA JUGA:Unik! 3 Agustus Diperingati Sebagai Hari Semangka Sedunia, Ternyata In Sejarah dan Tujuannya
Tragedi di Yogyakarta tersebut dipimpin oleh Mayor Mulyono, yang menyebabkan tewasnya Kepala Staf Korem Yogyakarta, Kolonel Sugiono dan Komandan Korem Yogyakarta, Kolonel Katamso.
Adapun tujuan utama dari pemberontakan G30S PKI ini diduga untuk mengambil alih kekuasaan pemerintahan yang ada di Indonesia.
Namun selain itu, terdapat sejumlah tujuan lain yang terungkap sebagai berikut:
BACA JUGA:Sejarah dan Tujuan Hari ASI Sedunia, Diperingati Setiap 1 Agustus
1. Menghapus pengaruh militer
Melihat pengaruh militer yang terlalu kuat hingga membuat PKI sulit untuk menyuarakan pendapat-pendapatnya.
Pada saat itu kemungkinan besar juga menjadi penyebab terjadinya pemberontakan ini.
2. Menciptakan perubahan sosial yang luas
Dengan cara mengganti ideologi negara menjadi komunis demi mewujudkan cita-cita yang diinginkan PKI.
3. Menghapus kekuasaan oligarki kapitalis