Konsumsi makanan kaya kalsium setiap hari, seperti berbagai produk susu rendah lemak, biji-bijian tinggi kalsium, produk olahan kedelai, kacang almond, dan sayuran hijau.
2. Berolahraga secara teratur
Cara mencegah osteoporosis yang selanjutnya adalah dengan rutin berolahraga. Aktif dan berolahraga dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang, apalagi jika dilakukan secara rutin sejak masa kanak-kanak dan remaja.
Pilihlah olahraga favorit untuk dijadwalkan setiap hari, seperti latihan beban dan ketahanan yang bertujuan untuk memperkuat otot dan tulang.
Lakukan hal ini secara rutin untuk menjamin kesehatan tulang di masa depan, terutama saat kepadatan tulang mencapai puncaknya sekitar usia 30 tahun.
BACA JUGA:17 Oktober Peringati Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional, Intip Tema, Tujuan hingga Sejarahnya
3. Penuhi kebutuhan vitamin D
Vitamin D juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah.
Kalsium dan fosfor merupakan dua faktor utama dalam menjaga kesehatan tulang, sehingga mengonsumsi vitamin D yang cukup akan mendukung kekuatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.
Vitamin D bisa didapatkan dengan rutin berjemur sekitar 10-15 menit, sambil tetap menggunakan tabir surya.
Selain itu, vitamin D juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya vitamin D seperti telur, susu, sereal, salmon, tuna dan sejenisnya.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Provinsi Bengkulu, Peringati Hari Pangan Sedunia
4. Hindari kebiasaan buruk
Menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari rokok, konsumsi alkohol dan mengurangi minuman bersoda merupakan salah satu cara untuk menjaga agar tulang tetap sehat dan kuat.
Pasalnya, kandungan alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyimpan kalsium, seperti halnya minuman berkarbonasi dapat memicu pelepasan kalsium sehingga menurunkan kepadatan tulang.