BETNEWS - Overthinking masuk kedalam katagori psychological disorder atau gangguan psikologis karena menimbulkan kecemasan atau anxiety pada penderitanya. Overthinking juga disebut paralysys analysys dimana seseorang terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusi.
Overthinking adalah kondisi saat seseorang berpikir secara berlebihan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami kesehatan mental, misalnya depresi atau gangguan kecemasan.
Jika terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu akan tidak baik, bahkan menjadi boomerang untuk kesehatan fisik dan mental. Terlebih dapat berdampak buruk pada diri sendiri seperti mudah kelelahan secara emosional dan itu akan mengganggu kesehatan mental Anda.
Dilansir dari akun resmi Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa dampak dari overthinking yang akan dirasakan seseorang, yakni.
BACA JUGA:Inilah Tanda Seseorang Overthinking Dalam Hidup, Begini Cara Mengatasinya!
1. Gangguan Kesehatan
Overthinking yang berlebih akan berdampak pada kesehatan Anda, susah tidur bahkan tidak nafsu makan serta gangguan pencernaan. Pelepasan kortisol dapat mepengaruhi sistem pencernaan dan dapat memicu kenaikan asam lambung, konstipasi, Irritable Bowel Syndrome (IBS), diare.
Jika sudah akut Anda akan merasa sakit kepala, demam, dan naiknya tekanan darah jika mempunyai riwayat hipertensi. Jangan hanya karena overthinking fisik menjadi lemah dan akhirnya jatuh sakit.
BACA JUGA:Suka Overthinking! 5 Zodiak Paling Pemikir, Semua Hal Dikhawatirkan, Zodiakmu Salah Satunya?
2. Waktu Terbuang Sia-Sia
Jika Anda terlalu fokus terhadap sesuatu seperti pikiran negative, Anda akan stuck di sana. Alhasil Anda tidak akan melakukan kegiatan lain dan hanya membuang waktu. Anda yang seharusnya produktif dengan kegiatan positif lainnya tapi terhambat dengan overthinking.
Akhirnya Anda akan merasa cemas sepanjang waktu dan hal itu sangat merugikan. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental yang mana akibat stress karena overthinking itu sendiri.
3. Memengaruhi Kinerja Otak