BETVNEWS - Artikel ini menyajikan informasi mengenai 3 bansos cair serentak akhir Oktober 2023, yakni PKH, BPNT, dan bansos beras tahap 2. Segera cek nama kamu di link cekbansos.kemensos.go.id dan pastkan nama kamu tertera sebagai penerima.
Jika terdaftar, maka kamu akan mengantongi Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga ratusan ribu dan beras gratis 30 kg selama 3 bulan berturut-turut.
BACA JUGA:Cek Daftar Terbaru Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023, Bantuan Cair Berbarengan di Tanggal Ini
Sebagai informasi, saat ini pemerintah masih terus mengupayakan untuk memenuhi target menghapus kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024.
Untuk itu, sejumlah bansos dikucurkan agar beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan miskin berkurang.
Bahkan, akhir Oktober 2023 ini ada 3 bansos yang cair serentak kepada penerima manfaat secara bertahap.
Bansos pertama yakni PKH atau Program Keluarga Harapan. Saat ini bantuan sosial PKH sudah memasuki tahap 4 untuk alokasi pencairan Oktober-November-Desember.
BACA JUGA:Cek Nama Penerima Bansos BPNT Tahap 5, Penerima Siap-siap Dapat BLT Rp400.000 Cair Akhir Oktober
Dalam setahun, penerima manfaat PKH 2023 menerima sejumlah bantuan uang gratis mulai dari Rp900.000 hingga 3.000.000.
Nominal bantuan sosial PKH 2023 tidak sama antara kategori satu dengan kategori lainnya.
Berikut kategori penerima bansos PKH 2023 beserta nominal bantuan:
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Balita 0 - 6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Anak SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900 ribu per tahun
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
- Anak SMA : Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun
- Anak cacat berat/disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp. 2,4 juta per tahun
- Lansia: Rp600.000 per tahap atau Rp. 2,4 juta per tahun
Kemudian ada BPNT yang menjadi bansos kedua yang cair akhir Oktober 2023.
Bantuan disalurkan oleh Kementerian Sosial untuk masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdaftar di DTKS Kemensos.
Awalnya, BPNT merupakan bantuan yang disalurkan non tunai berupa bahan pangan. Namun saat ini skema penyaluran diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).