BETVNEWS - Terdapat kisah inspiratif dari kalangan sahabat nabi, yang diketahui dapat menambah pengetahuanmu tentang kisah sang sahabat. Dikenal dengan Abu Dzar al-Ghifari RA, beliau merupakan salah satu sahabat nabi paling miskin diantara sahabat lainnya.
Namun, menariknya meskipun miskin ia menjalani hidup dengan bahagia. Sebab, Abu Dzar adalah orang yang amat hati-hati jika dihadapkan dengan kepemilikan harta.
BACA JUGA:Mengenal 4 Sahabat Nabi Muhammad, yang Dapat Julukan Khulafaur Rasyidin, Indahnya Islam
Pada awal kedatangan Islam, para sahabat Nabi Muhammad SAW banyak yang hidupnya miskin kemudian suatu hari menjadi berkecukupan.
Sebagaimana diketahui, sahabat nabi tersebut tentunya memiliki beragam karakter dan sifat. Termasuk Abu Dzar, yang menjadi sosok inspiratif di kalangan umat Islam.
Hingga mereka menjadi salah satu orang kaya setelah diangkat pejabat sepeninggalnya Nabi Muhammad SAW, misalnya saja Abu Hurairah. Ada pula, sahabat nabi yang hidupnya miskin, contohnya Ali bin Abu Thalib, Salman Al-Farisi, dan Said bin Amir Al Jumahy. Setelah menjadi pejabat tinggi, mereka tetap miskin.
BACA JUGA:Daftar 10 Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga, Masyaa Allah!
Lantas bagaimana dengan sahabat Nabi yang paling miskin tapi hidupnya dapat bahagia, sudahkah mengenal sosoknya?
Sahabat nabi yang paling miskin bila dibandingkan dengan sahabat lainnya adalah Abu Dzar al-Ghifari RA. Beliau menjadi sahabat yang diketahui hidupnya tetap bahagia dengan apa yang dimiliki semasa hidupnya.
Tafsir Al-Qur'an Juz 20 Al-Qawiyyu Al-Amin yang disusun oleh Yunan Yusuf, menjelaskan hal ini. Terdapat berbagai kisah yang menceritakan tentang kezuhudan Abu Dzar RA.
BACA JUGA:Ada 5 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Termasuk Assabiqunal Awwalun, Siapa Saja?
Buku 3 Golongan Musuh Allah Pada Hari Kiamat karya Rizem Aizid menceritakan salah satu kisahnya. Kendati Abu Dzar RA merupakan sahabat Nabi yang dikenal paling miskin, namun Rasulullah SAW memerintahkan Abu Dzar RA untuk tetap bersedekah.
Berdasarkan cerita, Rasulullah SAW berkata pada Abu Dzar RA, "Jika engkau membuat sop, perbanyaklah kuahnya dan hendaknya engkau bagikan kepada tetanggamu."
Lalu Abu Dzar RA menjawab, "Namun sop saya istimewa, ya Rasulullah!"
Nabi SAW bertanya lagi, "Apa maksudmu?"