Perilaku Remaja Merekam Aksi Kekerasan, Fonika Thoyib: Bullying di Kedurang Harus Ditangani Serius

Jumat 08-12-2023,17:25 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu, Fonika Thoyib geram dengan beredarnya video rekaman aksi bullying yang terjadi di Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dirinya menaruh perhatian terhadap kasus yang menimpa seorang siswi di salah satu SMP Kecamatan Kedurang, yang dinilai olehnya sebagai perilaku yang tidak lazim dilakukan.


Fonika Thoyib, Wakil Ketua KPID Bengkulu, Kordinator Jaringan Peduli Perempuan Bengkulu.--(Sumber Foto: Istimewa/BETV)

BACA JUGA:9 Desember Memperingati Apa? Cek Daftarnya Disini, Ada Hari Anti Korupsi Sedunia

Lanjut Fonika yang juga Koordinator Jaringan Peduli Perempuan Bengkulu, bahwa pentingnya penangangan kasus ini dari berbagai aspek secara serius, pengawasan sekolah, edukasi anak, peran orang tua, edukasi hukum, sosial hingga literasi digital. 

Saat ini banyak anak-anak yang mengambil tindakan salah dengan tujuan viral di media sosial tanpa dipikir panjang dampak yang akan terjadi. Baik itu resiko hukum bagi pelaku maupun dampak sosialnya bagi korban. 

BACA JUGA:Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Kunyit, Auto Glowing dan Awet Muda Sejak Pemakaian Pertama

"Kita perlu meningkatkan kesadaran tentang cara menggunakan teknologi namun juga bertindak secara etis dan tanggung jawab di ruang digital," kata Fonika Thoyib, Jumat 8 Desember 2023. 

Adanya kasus bullying tentu saja menjadi peringatan kepada semua pihak agar waspada serta bertindak proaktif dalam mendidik anak-anak terutama penggunaan media sosial serta dampak jangka panjang dari tindakan yang dilakukan anak-anak di dunia maya. 

BACA JUGA:Pancaroba, Jonaidi SP Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

"Stop bulliying, pelaku harus di didik secara khusus dan korban pun harus dipulihkan psikis, fisik dan sosialnya," lanjutnya. 

Sementara itu, mencuatnya kasus ini setelah beredar rekaman video yang memperlihatkan jelas para siswi dengan sengaja melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya yang diduga masih satu sekolah. 

BACA JUGA:Parkir di Depan Rumah, Mobil Warga Bumi Ayu Raib Digasak Pencuri

Aksi bullying tersebut diduga lantaran perebutan adanya seorang siswa idaman. Dalam video berdurasi 4 menit 17 detik itu terekam 5 orang pelaku dan korban seorang diri.

Korban dirangkul oleh pelaku dan dipaksa untuk berbaring di tanah. Pelaku juga duduk di atas perut korban sembari menahan tangan korban. Terlihat juga korban mengaku kesakitan akan tetapi pelaku yang masih di bawah umur ini tetap nekat melakukan tindakan tak terpuji itu. 

Kategori :