BETVNEWS - Salah satu kenikmatan yang senantiasa menjadi doa setiap orang adalah berada dalam surga Firdaus. Tempat penuh dengan kenikmatan, hingga namanya diabadikan dalam Al Quran dan sejumlah hadits.
Setiap manusia khususnya umat Islam, tentu sangat berharap akan menempati surga. Sebagaimana surga digambarkan dengan suatu hal yang indah dan dipenuhi dengan kenikmatan.
Meskipun merasa tidak pantas sekalipun, baik surga maupun neraka diharapkan agar setiap manusia untuk tetap menyiapkan diri menuju akhir zaman.
Beragam nama surga ada di dalam Al Quran, tidak hanya satu atau dua, ada banyak nama-nama surga yang disesuaikan dengan kategorinya.
Salah satu surga yang sangat dikenal oleh sejumlah orang adalah Firdaus. Tak sedikit dari umat Nabi Muhammad SAW begitu mendambakan Surga Firdaus sebagai tempat yang ditinggali setelah meninggal.
Surga menjadi tempat yang sangat baik sebagai perwujudan tujuan akhir setelah kematian. Tanpa terkecuali untuk mereka si pelaku maksiat, tentu juga mengharapkan menjadi bagian penghuni surga.
BACA JUGA:Masya Allah, 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW Ini Dijamin Masuk Surga, Siapa Saja?
Namun, sangat disayangkan tiket menuju surga tidaklah mudah, kamu perlu mengupayakan untuk menjadi bagian dari penghuni surga.
Surga Firdaus
Firdaus menjadi salah satu nama surga yang sangat populer, dikarenakan termasuk dalam tingkatan tertinggi. Bahkan, Surga Firdaus ini diabadikan dalam Al Quran surah Al-Kahfi ayat 107, yang artinya:
"Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal."
Kemudian, ketetapan sebagai penghuni Surga Firdaus juga telah diatur dalam surah Al-Mukminun ayat 1-11 yang artinya:
BACA JUGA:Masya Allah, Kisah Abu Thalhah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Jasadnya Utuh dan Dijamin Masuk Surga
"Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna; orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki.