BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu menargetkan pembagian Alat Masak Listrik (AML) rice cooker gratis dari bantuan Kementerian ESDM RI kepada masyarakat tuntas dilaksanakan dalam minggu ini.
Pembagiannya pun telah dimulai sejak hari Senin, 8 Januari 2024.
BACA JUGA:Rp7 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Masuk Tahap 2
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan penyalurannya bekerjasama dengan PT. POS Indonesia.
Bantuan itu ada yang dikirim ke rumah-rumah warga sesuai dengan data masing-masing penerima bantuan (by name by address), dan ada pula yang diinstruksikan langsung mengambil ke masing-masing Kantor Pos terdekat.
BACA JUGA:5 Fitur Unggulan dan Spesifikasi iPhone 13 Mini, Punya Kamera Mantul Serta Tahan Air, Cek Sebelum Beli!
“Senin kemarin sudah mulai didistribusikan ke masing-masing penerima sesuai dengan nomor identitas pelanggan (idpel) yang tertera di meteran listrik,” kata Donni Swabuana Selasa 9 Januari 2024
Untuk pendistribusian menurutnya tidak ada penjadwalan resmi, karena penyaluran tersebut dilakukan bersamaan di tingkat Kabupaten Kota sesuai alokasi di masing-masing wilayah.
Namun ditargetkan pendistribusian secara keseluruhan di delapan kabupaten/kota tuntas 100 persen dalam minggu ini.
“Kuota keseluruhan di Provinsi Bengkulu Bengkulu 877 untuk 8 kabupaten dan kota kecuali Kaur dan Mukomuko yang tidak mengusulkan, kita targetkan 100 persen rice cooker tersalurkan dalam minggu ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Baik! Tahun 2024, Disnakertrans Seluma Kembali Buka Pendaftaran Magang ke Jepang
Diketahui sebelumnya penerima bantuan AML ditetapkan berdasarkan hasil verifikasi oleh PT.
PLN dengan kriteria golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 volt ampere, golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 volt ampere, dan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil, pada tegangan rendah dengan daya 1.300 volt ampere.
BACA JUGA:BNNP Bengkulu Musnahkan 10,73 Gram Sabu dari Residivis Kasus yang Sama
Dalam ketentuan itu juga masyarakat penerima merupakan rumah tangga yang tidak memiliki alat masak listrik berdasarkan usulan dari kepala desa dan ketua RT setempat.
(*)