BETVNEWS - Sampai saat ini iPhone masih menjadi ponsel yang diminati banyak orang di Indonesia. Terbukti dengan larisnya penjualan iPhone berbagai model, salah satu yang paling populer dan diburu orang adalah iPhone 11.
Walaupun seri iPhone 11 sudah hampir lima tahun beredar, namun spesifikasinya masih dapat diandalkan.
BACA JUGA:Ini 3 Penyebab Harga iPhone 11 Turun Drastis, Masih Layak Pakai Nggak Tahun 2024?
Kendati begitu, produk keluaran perusaaahn Apple ini memiliki harga yang tidak murah jika dibandingkan dengan ponsel lainnya. Sebut saja seri iPhone 11 yang dihargai Rp6.999.000 untuk kapasitas 64 GB, dan iPhone 11 kapasitas 128 GB dibanderol dengan harga Rp8.499.000.
Oleh sebab itu, banyak orang yang mengincar iPhone second atau bekas karena harganya lebih murah.
Salah satu tempat untuk berburu iPhone bekas yang murah dan berkualitas secara online.
BACA JUGA:Tidak Perlu Pusing, Begini Cara Mudah Mengosongkan Ruang Penyimpanan iPhone yang Penuh
Di marketplace online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya, terdapat ribuan pilihan iPhone 11 bekas yang ditawarkan. Harganya juga bervariasi, mulai dari Rp3 jutaan hingga 6 jutaan sesuai dengan kualitasnya.
Namun membeli iPhone bekas secara online menjadi tantangan tersendiri, pasalnya pembelian via online kerap kali diwarnai dengan kasus penipuan. Mulai dari barang yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi, hingga parahnya pemalsuan barang atau diganti dengan barang lain.
BACA JUGA:Simak Perbandingan Fitur dan Harga iPhone 11, 12, 13 di iBox per Januari 2024, Apa Aja?
Maka dari itu, untuk kamu yang saat ini berniat membeli iPhone 11 bekas secara online, wajib mengetahui tips-tips agar tidak salah memilih atau bahkan tertipu.
Berikut tips membeli iPhone 11 bekas di online shop:
1. Beli di Marketplace Terpercaya
Syarat pertama yang harus dilakukan sebelum membeli iPhone bekas di online shop adalah melakukan pembelian di marketplace terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, dan sejenisnya.
Hindari transaksi iPhone bekas melalui sosial media seperti Instagram atau Facebook karena sangat rawan penipuan.